Di sharing kali ini akan dibahas bagaimana membuat aplikasi sejuta platform, hello world apps menggunakan
Android Studio. Kita akan memulai pembahasan dari apa saja yang
dibutuhkan untuk memulai pengembangan aplikasi android, seperti
instalasi, hello Android, dan beberapa penjelasan Android Studio.
Alasan utama move on dari Eclipse atau bisa dilihat di postingan sebelumnya, adalah karena ADT sudah tidak disupport lagi untuk eclipse, yang artinya plugin utama Android tidak bisa digunakan lagi di Eclipse. Di postingan tidak akan dibahas lebih detail tentang perbedaan Eclipse dan Android Studio
Penjelasan singkatnya, sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh antara Eclipse dan Android Studio, jadi bagi yang sudah pernah mengembangkan aplikasi Android menggunakan Eclipse, hal ini tidak akan menjadi pengaruh signifikan jika berpindah ke Android Studio. Dan mungkin hanya beberapa setting dan perintah saja yang berbeda, selebihnya hanya tampilan. Oke pertama yang harus dikethui adalah:
Berharap semua kebutuhan diatas telah terpenuhi sebelum melanjutkan ke instalasi..
Saya asumsikan Anda telah mendownload Android Studio. Sebelum menginstal Android Studio, pastikan Anda telah menginstal JDK 6 atau versi yang lebih tinggi (JRE saja tidak cukup) – dan JDK 7 diperlukan ketika pengembangan untuk Android 5.0 dan versi yang lebih tinggi. Untuk memeriksa apakah Anda memiliki JDK yang telah diinstal, buka CMD (terminal) dan ketik javac -version. Jika JDK tidak tersedia atau versi yang lebih rendah dari 6, Download dulu JDK nya.
Saatnya instalasi:
Setelah emulator dijalankan, saatnya mendebug aplikasi hello world.
Semoga bermanfaat! :)
Alasan utama move on dari Eclipse atau bisa dilihat di postingan sebelumnya, adalah karena ADT sudah tidak disupport lagi untuk eclipse, yang artinya plugin utama Android tidak bisa digunakan lagi di Eclipse. Di postingan tidak akan dibahas lebih detail tentang perbedaan Eclipse dan Android Studio
Penjelasan singkatnya, sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh antara Eclipse dan Android Studio, jadi bagi yang sudah pernah mengembangkan aplikasi Android menggunakan Eclipse, hal ini tidak akan menjadi pengaruh signifikan jika berpindah ke Android Studio. Dan mungkin hanya beberapa setting dan perintah saja yang berbeda, selebihnya hanya tampilan. Oke pertama yang harus dikethui adalah:
Kebutuhan Sistem
Windows
- Microsoft® Windows® 8/7/Vista/2003 (32 or 64-bit)
- 2 GB RAM minimum, 4 GB RAM recommended
- 400 MB hard disk space + at least 1 G for Android SDK, emulator system images, and caches
- 1280 x 800 minimum screen resolution
- Java Development Kit (JDK) 7
- Optional for accelerated emulator: Intel® processor with support for Intel® VT-x, Intel® EM64T (Intel® 64), and Execute Disable (XD) Bit functionality
Mac OS X
- Mac® OS X® 10.8.5 or higher, up to 10.9 (Mavericks)
- 2 GB RAM minimum, 4 GB RAM recommended
- 400 MB hard disk space
- At least 1 GB for Android SDK, emulator system images, and caches
- 1280 x 800 minimum screen resolution
- Java Runtime Environment (JRE) 6
- Java Development Kit (JDK) 7
- Optional for accelerated emulator: Intel® processor with support for Intel® VT-x, Intel® EM64T (Intel® 64), and Execute Disable (XD) Bit functionality
Linux
- GNOME or KDE desktop
- GNU C Library (glibc) 2.11 or later
- 2 GB RAM minimum, 4 GB RAM recommended
- 400 MB hard disk space
- At least 1 GB for Android SDK, emulator system images, and caches
- 1280 x 800 minimum screen resolution
- Oracle® Java Development Kit (JDK) 7
Berharap semua kebutuhan diatas telah terpenuhi sebelum melanjutkan ke instalasi..
Instalasi Android Studio pada Sistem Operasi Windows
Karena di sharing kali saya menggunakan sistem operasi Windows, jadi saya rekomendasikan menggunakan Android Studio Bundle, dan untuk sistem operasi lain bisa lihat lebih detailnya disini. Pembahasan selanjutnya adalah instalasi.Saya asumsikan Anda telah mendownload Android Studio. Sebelum menginstal Android Studio, pastikan Anda telah menginstal JDK 6 atau versi yang lebih tinggi (JRE saja tidak cukup) – dan JDK 7 diperlukan ketika pengembangan untuk Android 5.0 dan versi yang lebih tinggi. Untuk memeriksa apakah Anda memiliki JDK yang telah diinstal, buka CMD (terminal) dan ketik javac -version. Jika JDK tidak tersedia atau versi yang lebih rendah dari 6, Download dulu JDK nya.
Saatnya instalasi:
- Klik file .exe yang di download.
- Ikuti setup wizard untuk menginstal Android Studio dan SDK tool yang diperlukan.
Note: Pada beberapa sistem Windows, luncher script tidak ditemukan saat menginstal Java. Jika mengalami masalah ini, kita hanya perlu mengatur environment variable untuk menunjukkan lokasi yang benar.
Pilih menu Start> Computer> System Properties> Advanced System Properties. Kemudian buka Advanced tab > Environment Variables dan tambahkan system variable baruJAVA_HOME di
JDK folder, contohnyaC:\Program Files\Java\jdk1.7.0_21
.
Hello World Android Studio
- Download SDK jika belum ada lewat Android SDK yang ada di Android Studio dan juga Update versi JDK jika belum versi terbaru (jika belum update).
- Click New Project
- Konfigurasi New Project dengan mengisi nama aplikasi dan company domain dan pilih lokasi project yang dinginakan lalu click tombol Next.
- Pilih version, Pilih versi minimum yang sesuaidengan android kita, seperti di bawah ini:
- Pilih activity, Pilih kebutuhan template sebagai pra syarat, dan dalam sharing kali ini saya blank activity.
- Class nantinya akan dibuat berdasarkan aktivity yang kita pilih tadi, seperti gambar dibawah ini:
- Klik tombol finish. Proyek ini akan dibuat dan akan ditampilkan seperti di bawah ini:
Penjelasan
File / Components
Berikut file penting yang harus diketahui yang ada di direktory Android:- src – Ini berisi file .java pada proyek Anda. Secara default, itu termasuk file MainActivity.java yang memiliki kelas aktivitas dan berjalan ketika aplikasi diluncurkan dengan menggunakan app icon.
- generated – ini berisi file .R, file compiler yang dihasilkan yang menjadi referensi semua sumber daya yang ada dalam proyek Anda. Anda tidak seharusnya memodifikasi file ini.
- bin – Folder ini berisi file-file paket Android APK yang dibangun oleh ADT selama proses pembangunan yang merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Android.
- res/drawable-hdpi – Ini adalah direktori untuk drawable objects yang berfungsi untuk menampilkan interface aplikasi pada layar.
- res / layout – Ini adalah direktori untuk file yang mendefinisikan interface aplikasi.
- res / values – Ini adalah direktori untuk berbagai file XML yang merupakan kumpulan resource, seperti string dan colors definitions.
- AndroidManifest.xml – ini adalah file manifest yang menggambarkan karakteristik mendasar dari aplikasi dan merupakan definisi dari masing-masing komponennya.
String File
File strings.xml terletak di res / value folder yang berisikan semua teks yang menggunakan aplikasi Anda. Sebagai contoh, nama-nama tombol, label, teks standar, dan string sejenis masuk ke file ini. File ini bertanggung jawab untuk konten tekstual.R berkas
File gen / myapps.helloworld / R.java adalah penghubung antara file Java Activity, seperti Main.java dan resource seperti strings.xml. Ini adalah file yang secara otomatis ada dan Anda tidak perlu mengubah isi dari file R.java. Berikut ini adalah contoh R.java:Layout File
Activity_main.xml adalah file yang tersedia di res / layout directory, yang direferensikan oleh aplikasi Anda ketika membangun interface. Nantinya kita akan memodifikasi file ini sangat sering karena untuk mengubah tata letak dari aplikasi. Untuk aplikasi “Hello World!”, file ini akan memiliki konten seperti berikut :Menjalankan aplikasi di Emulator
Emulator membutuhkan waktu lebih lama untuk berjalan, jadi sebelum menjalankan aplikasi kita harus menjalankan emulator. Emulator bisa dengan AVD Manager. Create Virtual Device untuk membuat emulator, lalu jalankan.Setelah emulator dijalankan, saatnya mendebug aplikasi hello world.
Semoga bermanfaat! :)
0 komentar: